Kredibilitas perusahaan merupakan tingkat kepercayaan konsumen kepada perusahaan bahwa perusahaan tersebut mampu menyalurkan produk dan jasa yang bisa memberikan kepuasan terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen. 

Reputasi yang kuat akan muncul ketika citra perusahaan konsisten dengan semua prosedur yang sudah direncanakan. Prosedur yang tidak sesuai, akan mempengaruhi kredibilitas perusahaan karena konsumen tidak bisa mempercayai tindakan dari sebuah perusahaan. 

Perusahaan yang menggunakan standar ISO, dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan. Kredibilitas sendiri bertujuan untuk memastikan jika terjadi sesuatu di dalam perusahaan, maka bisa dilakukan penyelesaian dengan cepat. Pada akhirnya, kredibilitas ini akan menghasilkan nilai positif dan kepuasan pelanggan. 

Standar ISO adalah standar dengan spesifikasi level internasional yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam berbagai aspek, seperti manajemen lingkungan, kualitas produk, penerapan IT dalam bisnis hingga sistem keamanan. 

Sertifikasi ISO mampu meningkatkan kredibilitas perusahaan. Berikut adalah 3 manfaat utama penerapan ISO di Perusahaan. 

1. Efisiensi biaya
2. Meningkatkan kinerja pegawai
3. Menumbuhkan kepercayaan konsumen

Strategi Implementasi ISO di Perusahaan

Terdapat 3 strategi yang dapat digunakan Perusahaan untuk menerapkan ISO secara efektif dan efisien.  

• Mengimplementasikan standar ISO dengan SDM yang ada 

Jika ingin menerapkan standar tanpa bantuan eksternal, perusahaan bisa menggunakan pengetahuan dan kapasitas karyawan sendiri. Dengan cara ini, karyawan harus melakukan semua analisis, melakukan semua wawancara, menulis dokumentasi, dan lain-lain. 

Kelebihannya: Mengimplementasikan standar ISO dengan SDM yang tersedia membuat perusahaan tidak perlu repot mengeluarkan biaya untuk membayar layanan eksternal. Selain itu, segala proses atau dokumentasi internal perusahaan juga tidak dapat diakses dan dipelajari oleh pihak eksternal perusahaan. 

Kekurangannya: Jika karyawan tidak berpengalaman, hal ini akan membuat perusahaan menjadi rugi karena harus mengambil SDM dari luar. 

• Menggunakan konsultan

Perusahaan bisa menggunakan konsultan yang profesional yang memiliki pengalaman dalam penerapan standar ISO. Konsultan akan melakukan analisis terhadap perusahaan, seperti melakukan wawancara, menulis dokumentasi, dan yang lainnya. 

Kelebihannya: Jika menggunakan konsultan terpercaya dan berpengalaman, hal ini menjadi strategi yang tepat jika karyawan tidak berkompeten dalam pelaksanaan proyek ISO. 

Kekurangannya: Dengan menggunakan konsultan, tentunya perusahaan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan dengan strategi ini perusahaan harus membuka dokumen internal perusahaan ke orang luar. 

• Menerapkan standar dengan pendekatan DIY (Do it Yourself) dan menggunakan pengetahuan eksternal

Dengan menggunakan cara ini, karyawan akan melakukan semua implementasi, tetapi mereka mendapatkan pengetahuan, dokumentasi, dan dukungan lengkap dari pihak eksternal.

Kelebihannya: Kamu bisa mendapatkan semua pengetahuan dan dukungan yang diperlukan. Selain itu, karyawan akan lebih berkomitmen untuk mengikuti aturan baru. 

Kekurangannya: Karyawan masih harus memahami penerapannya. Strategi ini tidak akan menyelesaikan masalah jika karyawan masih kewalahan dengan proyek lain. 

Baca juga: Standar ISO yang Wajib Diterapkan Perusahaan 

Manfaat ISO Bagi Perusahaan

Berikut manfaat yang didapatkan dengan mengimplementasikan ISO dan memperoleh sertifikasinya.

1. Perusahaan yang terdaftar pada lembaga sertifikasi akan dipantau dan diaudit secara rutin.
2. Dicari banyak klien, karena kebanyakan dari mereka mencari pemasok bersertifikat ISO.
3. Dengan berkomitmen terhadap sertifikasi ISO, organisasi akan mendapatkan perubahan positif khususnya dalam hal kualitas.
4. Sebagai acuan kerja, sehingga karyawan bisa bekerja secara maksimal dengan meminimalisir kesalahan yang terjadi.
5. Sebagai bukti pelaksanaan sistem manajemen yang diperlukan perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
6. Berguna untuk menghindari perbedaan persepsi antara karyawan dan para stakeholder.
7. Sebagai catatan dan referensi untuk pengurus perusahaan di masa mendatang.