perencanaan mutu

Selama ini, kita sering mendengar berbagai kasus di mana oknum dari lembaga pemerintahan yang seharusnya kita percayai, tidak memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan publik atau sering disebut juga dengan istilah “maladministrasi”. Kondisi seperti ini sering kali menimbulkan ketidakpuasan dan kekecewaan publik terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. 

Oleh karena itu, Ombudsman sebagai pengawas penyelenggara pelayanan publik mengeluarkan peraturan Ombudsman Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2021 tentang manajemen mutu. Peraturan ini mengatur penyelenggara pelayanan publik untuk dapat memperbaiki kualitas pelayanan mereka dan memberikan yang terbaik kepada publik.

Tidak hanya lembaga pemerintahan, seluruh organisasi juga memiliki peranan penting untuk selalu menjaga kualitas mereka dalam melayani publik, terutama dalam hal penyediaan pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Untuk memastikan keberhasilan mutu, sangat penting untuk terus mengembangkan kebijakan dan prosedur mereka serta memperbaikinya secara terus-menerus.

Baca juga: Manfaat Bisnis Melalui Implementasi ISO 9001

10 Langkah untuk Merencanakan Mutu

Peraturan Ombudsman Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2021 tentang manajemen mutu memberikan pedoman dan prinsip yang harus dipatuhi oleh setiap lembaga pemerintahan dalam memperbaiki kualitas layanan mereka.

Tidak hanya lembaga pemerintahan, Memperhatikan Tahapan perencanaan mutu menjadi sangat penting untuk semua organisasi agar tetap memberikan produk atau layanan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. 

karena tahapan inilah yang akan membantu lembaga pemerintahan dalam mengembangkan strategi dan kebijakan mutu yang tepat, serta memastikan kualitas layanan dan produk yang dihasilkan selalu memenuhi harapan dan kebutuhan publik.

10 tahapan perencanaan mutu yang tertulis dalam Pasal 6 Peraturan Ombudsman Republik Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi Produk dan Jasa layanan
  2. Mencari tahu Harapan Stakeholder
  3. Identifikasi potensi risiko yang akan muncul
  4. Rumuskan prosedur untuk mencapai mutu
  5. Siapkan dokumen catatan yang relevan
  6. Rumuskan rancangan Standar Mutu
  7. Rumuskan dan tetapkan faktor untuk mencapai mutu yang di harapkan
  8. Menguji rancangan standar mutu
  9. Menetapkan standar mutu
  10. Lakukan Edukasi kepada semua orang yang terlibat

Langkah-langkah ini mungkin memberikan sedikit tantangan dalam penerapannya. Namun, dengan adanya perencanaan mutu yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa layanan yang ditawarkan, meningkatkan reputasi perusahaan atau organisasi dan memperbaiki efisiensi operasional perusahaan atau organisasi.

Dengan adanya kebijakan mutu yang tepat diharapkan seluruh organisasi terutama lembaga pemerintahan untuk selalu memastikan kualitas pelayanan maupun produk mereka.

Segera Dapatkan Penawaran Sertifikasi Terbaik Sekarang!

Wujudkan perubahan yang lebih baik dan efisien untuk Perusahaan Anda. Temukan solusi dan kemudahan sertifikasi dengan proses cepat, tepat dan biaya terjangkau.

Posted in
ISO 9001
×

Hallo!

Klik sekarang untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Sertifikasi EAS Certification