SISKOPATUH adalah Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus. Departemen Agama (DEPAG) meluncurkan SISKOPATUH agar tidak ada lagi jamaah umroh maupun haji khusus yang dirugikan oleh penipuan berkedok travel umrah dan haji khusus, Sistem ini telah diluncurkan oleh DEPAG dan efektif digunakan pada 1 Agustus 2019. Untuk mengakses aplikasi Siskopatuh Kemenag, pengguna diwajibkan untuk Login terlebih dahulu.

Tujuan aplikasi ini dibuat adalah untuk:

1. Memperoleh data sevalid mungkin bagi Jemaah umrah yang mendaftar, berangkat, dan kemudian kembali ke tanah air.
2. Memastikan para penyelenggara perjalanan ibadah umrah mengikuti standar pelayanan minimal yang dibuat oleh DIRJEN PHU.

Baca juga: Pengenalan SISKOPATUH KEMENAG Sistem Komputerisasi Pengelolaan Umrah dan Haji Khusus

 

Proses pembuatan paket, pendaftaran, keberangkatan dan kepulangan Jemaah pada SISKOPATUH Kemenag.

Berikut alur proses pembuatan paket, pendaftaran Jemaah, keberangkatan hingga kepulangan dalam SISKOPATUH Kemenag.

 

Alur proses pembuatan paket, pendaftaran Jemaah, keberangkatan hingga kepulangan dalam SISKOPATUH Kemenag

Baca juga: Mengenal Sertifikasi UHK (PPIU) 

Pembuatan Paket

1. Pada tahap pembuatan paket, pengguna melakukan pembuatan detail paket pada fitur Paket dengan melengkapi data:

• • List petugas yang akan terlibat dalam pelaksanaan paket Jemaah yang bersangkutan disertai peranannya masing-masing.
  • Jadwal keberangkatan yang mencakup rute penerbangan yang akan dilakukan pada paket Jemaah yang bersangkutan.
  • List hotel yang akan digunakan dalam pelaksanaan paket Jemaah yang bersangkutan.
  • Jadwal kepulangan yang mencakup list rute penerbangan pulang dalam pelaksanaan paket yang bersangkutan.

2. Setelah pembuatan paket selesai dilakukan, pada tahap ini PPIU melaporkan list jamaah untuk paket yang tersedia pada PPIU dengan menginput dan mengupload data Jemaah yang bersangkutan melalui fitur Pendaftaran. Data ini meliputi penarikan datan dan pembaruan status Vaksinasi Jamaah, pelaporan mengenai detail pembayaran, pelaporan detail asuransi, pelaporan visa, paspor, dan foto Jemaah.
3. Pada saat pembuatan paket selesai dilakukan, maka lakukan konfirmasi status Jemaah menjadi Siap Berangkat. Setelah Status Paket menjadi Siap Berangkat, maka data paket dan jamaah sudah tidak bisa diubah lagi.
4. Input tiket jemaah yang bersangkutan melalui fitur Tiket. Input tiket hanya dapat dilakukan pada paket yang statusnya Siap Berangkat.
5. Setelah semua data telah dilengkapi, maka selanjutnya Cetak kartu Jemaah.

Pelaporan Realiasasi Paket

Seperti halnya pembuatan paket, setelah keseluruhan proses PPIU selesai maka diperlukan adanya pelaporan Realiasasi Paket melalui fitur Realisasi. Data yang harus dilengkapi diantaranya:

1. Data petugas yang telah terlibat dalam pelaksanaan paket Jemaah yang bersangkutan disertai peran masing-masing.
2. Keberangkatan yang mencakup rute penerbangan yang telah dilakukan pada paket Jemaah yang bersangkutan. Untuk data penerbangan domestic tidak ada batas maksimal. Sedangkan batas maksimal data penerbangan internasional adalah 2.
3. Data hotel yang telah digunakan dalam pelaksanaan paket Jemaah yang bersangkutan.
4. Kepulangan yang mencakup list rute penerbangan pulang dalam pelaksanaan paket yang bersangkutan.
5. Pelaporan Kasus yang berisi permasalahan yang dihadapi pada saat pelaksanaan paket.

Setelah dilengkapi, maka PPIU dapat membuat update status selesai pada paket yang bersangkutan.

Baca juga: Apa saja persyaratan sertifikasi PPIU?

LSUHK Ekualindo adalah Lembaga Sertifikasi Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus (LSUHK) untuk skema PPIU yang telah terakreditasi oleh KAN (Komisi Akreditasi Nasional) dengan nomor akreditasi: LSUHK-020-IDN. Mengacu pada Keputusan akreditasi Komite Akreditasi Nasional nomor 1123/3.2/LIS/08/2022 tentang pemutusan PT Ekualindo Artha Sinergi sebagai Lembaga Sertifikasi Penyelenggara Umrah danHaji Khusus (LSUHK) dengan nomor  akreditasi LSUHK-020-IDN.

Baca juga: Apa itu LSPPIU yang sekarang menjadi LSUHK?