ISO 37001 merupakan standar internasional mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Standar ini bertujuan untuk memberikan kepastian anti penyuapan kepada organisasi dengan menetapkan serangkaian proses dan kontrol yang berkaitan dengan penyuapan dan untuk mencegah, mengurangi, serta mendeteksi risiko penyuapan dan korupsi. Standar ini membantu organisasi mengendalikan praktik penyuapan dengan menyediakan sejumlah langkah penting, diantaranya:

1. Penetapan kebijakan anti penyuapan
2. Penunjukan petugas yang berkewenangan untuk mengawasi kepatuhan terhadap praktik anti-penyuapan
3. Pembinaan dan pelatihan anggota organisasi
4. Penerapan manajemen risiko pada proyek dan kegiatan organisasi, 
5. Pengendalian finansial dan komersial, dan 
6. Pelembagaan laporan prosedur investigasi.

Manfaat ISO 37001 untuk Perusahaan 

Berikut ini beberapa manfaat penerapan ISO 37001 di perusahaan.

• Meningkatkan dan menguatkan sistem manajemen anti suap di organisasi 

Perusahaan yang sudah menerapkan ISO 37001 dinilai memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melaksanakan pencegahan dan mitigasi penyuapan. Dalam hal ini sistem manajemen organisasi akan meningkat baik secara internal maupun eksternal. Sehingga akan berdampak pada efisiensi biaya dan perusahaan bisa terhindar dari masalah hukum. Perusahaan juga dapat melakukan kontrol yang lebih baik terhadap konflik kepentingan yang mungkin terjadi.

• Menilai komitmen semua stakeholder

Manfaat ini bisa didapatkan perusahaan sebagai penilaian terhadap mitra, pemasok, agen, subkontraktor, dan lain-lain. Penilaian ini terkait dengan komitmen mereka dalam menjalin kerjasama yang sehat.

• Bukti kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

Praktik suap merupakan salah satu bentuk yang dapat berakhir pada tindakan korupsi. Artinya, melakukan penyuapan sama dengan melakukan pelanggaran hukum. Memiliki sertifikasi ISO 37001 memang tidak langsung menghilangkan praktek penyuapan, apalagi langsung membuat perusahaan jadi benar-benar bersih. Namun, setidaknya dengan komitmen dan konsistensi dalam menerapkan standarisasi SMAP ini, organisasi dapat meminimalisir sanksi dan urusan hukum terkait penyuapan.

Penerapan ISO 37001 di Perusahaan 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi perhatian organisasi dalam menerapkan sistem manajemen anti penyuapan berbasis ISO 37001.

1. Pengimplementasian SMAP bisa dilakukan secara fleksibel. Organisasi diberikan kebebasan untuk memilih dan membentuk sistem manajemen yang ingin dibangun dan diterapkannya. Namun, tetap mengacu pada kerangka kerja pada ISO 37001. 
2. Saluran komunikasi bisa dimanfaatkan oleh  perusahaan dengan maksimal jika ada pelaporan aktivitas suap. Ada baiknya menyediakan hotline komunikasi khusus agar seluruh pihak dapat melapor dengan aman dan nyaman.
3. Terdapat 4 prinsip yang bisa diterapkan dalam  sistem anti suap di perusahaan, diantaranya:

a. No bribery atau tidak memberi, 

b. No kickback atau tidak menerima dan memberi imbalan, 

c. No gift atau tidak memberi dan menerima hadiah, 

d. No luxurious hospitality atau tidak menerima jamuan mewah.

4. Sertifikasi ISO 37001 hanya berlaku selama 3 tahun. Selama itu, perusahaan akan  mendapatkan pengawasan dan dipantau secara berkala oleh lembaga sertifikasi yang sudah terakreditasi. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan terus berkomitmen menerapkan sistem manajemen anti penyuapan sesuai dengan standar internasional ISO 37001.
5. Dalam implementasi ISO 37001, seluruh karyawan yang terlibat harus memiliki pengetahuan yang sama terkait sistem manajemen yang akan diterapkannya. Sehingga, perusahaan berkewajiban untuk memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan agar dapat membangun dan mengimplementasikan sistem manajemen yang efektif dan efisien. .